Pagi, Sambutanmu menyentuh kulitku

ditemani sinar mentari dan bisikkan embun daun

ku terbalut suka dengan kicau merdumu

bila jendela hati penuh khayalan

semerbak wangi rupa-rupa bunga asaku

Hinggap di ujung darah menyatu ke Jalan

(by.Hesty Cantik.)

    DARI JENDELA–KU


Adalah HATI–ku, yang menatap tanpa ragu di balik tirai ini

Adalah Diri–ku, yang menunggu kapan patahan yang retak ini kan berlalu

Adalah Rindu–ku yang memanggil Nama-MU Ya RABB

Astaghfirullaha’adzim,

Ya Hayyu Ya Qayyum,
Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil’adzim.
‘La ilaha illa anta, subhanaka, inni kuntu minaz-zalimin’

(by.HestY Cantik.)